Hamas: perlawanan yang menang di hadapan agresi Israel

Perdana Menteri Palestina yang dicopot oleh Mahmud Abbas Ismail Haniyah mengatakan bahwa Perlawanan hamas berhasil mengalahkan perlawanan musuh Israel di Gaza. Dan meminta para pemimpin-pemimpin Israel seera dimejahijaukan di Mahkamah Internasional atas kejahatannya menyerang Jalur Gaza dan memastikan kemenangan ini adalah kemenangan Persatuan Palestina.

Haniyeh mengatakan dalam pidatonya setelah beberapa jam gencatan senjata dari Israel bahwa kepemerintahannya "terus di jantung dari tetap menghadapi badai" mengontrol segala perbatasan dan memberikan bantuan meskipun ada agresi dan kekejaman yang dilakukan Israel.

Dia menjelaskan apa yang telah dicapai sebagai kemenangan Rabbani tidak mencerminkan kejayaan satu golongan atau partai politik tertentu tetapi ini adalah kemenangan Palestina "ia adalah kemuliaan Arab dan Islam dan kemenangan untuk semua kemerdekaan di dunia dan akhirnya ini merupakan kemenangan kemanusiaan."


Haniyeh mengatakan bahwa perlawanan Hamas terhadap agresi Israel telah melalui pembuktian dan kekuatan di lapangan di samping kontribusi dari para diplomat yang tidak melupakan perlawan Hamas.

Haniyeh mengatakan keputusannya dalam konferensi tingkat tinggi di Doha hari Jumat kemarin dan berharap KTT di Kuwait bisa mengambil keputusan tegas kepada agresi dan memuji keputusan Venezuela dan Bolivia yang telah memutus hubungan diplomatik dengan Israel juga keputusan Qatar dan Mauritania membekukan hubungan diplomatik dengan Tel Aviv.


Bantuan
Dihadapan rakyat Palestina beliau mengatakan segala pengrusakan yang disebabkan oleh mesin perang Israel Haniyeh berjanji untuk memberikan bantuan darurat kepada semua keluarga yang terkena dampak perang dan keluarga yang rumahnya hancur atau rusak akibat agresi biadab oleh Israel pemerintah berjanji akan membantu pembangunan kembali jalur Gaza akibat kerusakan perang.

Haniyeh menegaskan bahwa perdamaian di Timur Tengah tidak akan tercapai sebelum Israel keluar dari semua pendudukan wilayah Palestina, melepaskan semua tahanan, mengembalikan semua pengungsi Palestina ke rumah masing-masing, pembukaan perbatasan dan tidak kembali memblokade Gaza.

Haniyeh meminta negara-negara Internasional untuk menginvestigasi dari kejahatan Israel selama agresi di Gaza dan mengadili para pemimpinnya ke pengadilan internasional untuk mempertanggungjawabkan kejahatan perang selama agresi.


Sumber: http://aljazeera.net/NR/exeres/4FC445E1-E23B-49D9-8201-8CA6A369DEA2.htm
Penerjemah: M Hasbi
 
© Copyright by Berita Timur Tengah  |  Template by Blogspot tutorial