WHO: Israel sengaja tekan fasilitas kesehatan di Gaza

Organisasi Kesehatan Dunia menuduh Israel sengaja menargetkan fasilitas kesehatan di Jalur Gaza selama agresi diluncurkan oleh dalam tiga minggu ini. Di sisi lain, warga Yahudi Inggris mengatakan kepada Israel dari apa yang telah dilakukan di di Gaza, sama dengan zaman Nazi.

Organisasi mengatakan bahwa 16 fasilitas kesehatan di sektor gaza telah rusak akibat pengeboman sejak dimulainya agresi militer Israel di Jalur Gaza pada 27 Desember terakhir.

Bagian Anak-anak di rumah sakit Quds Yerusalem adalah yang paling serius terkena serangan Israel, yang merupakan garapan Bulan Sabit Palestina, sebagaimana dikuatkan oleh direktur Kantor WHO di Yerusalem Tony Lawrence mengatakan pasukan Israel mengepung rumah sakit tersebut terjadi kepulan api.

Dia menambahkan bahwa administrasi pembangunan rumah sakit dan ruang farmasi mengalami kerusakan total dan dari pihak Israel tidak memberikan penjelasan apapun atas serangan ini,dikatakan bahwa sektor kesehatan akan menderita lebih parah lagi di Jalur Gaza bahkan setelah akhir agresi Israel.

Dia menyatakan bahwa serangan pada fasilitas kesehatan ini terjadi setelah ada kesepakatan dari Israel yang mengatakan pemberian perlindungan bagi seluruh ambulances dan personil medis di kantor PBB.

Di sisi lain, para pejabat UNICEF mengatakan bahwa sekitar 840 ribu anak-anak yang tinggal di Jalur Gaza di bawah tekanan berat dan menderita shock.

Para pejabat menambahkan bahwa anak-anak ini akan memerlukan perawatan dan pengobatan psikologis melalui jangka panjang, sehingga mereka dapat mengatasi dampak dari kekerasan dan perang.

Perilaku Nazis
Konteks kritik yang ditujukan pada Israel dari orang Yahudi wakil di semi-Partai Buruh Inggris, Gerald Kaufman perilaku oleh tentara Israel terhadap Palestina, sama halnya ketika pembantaian yang dilakukan Nazis yang memaksa warga untuk keluar dari Polandia selama Perang Dunia II.

 
© Copyright by Berita Timur Tengah  |  Template by Blogspot tutorial