Perlawanan Missiles Terus Terjadi 10 Orang Syahid

Rakyat Palestina kembali ke rumah-rumah mereka di beit
Laheya yang telah rusak akibat serangan Israel

Perlawanan Palestina terus trjadi sambil menembakan roket kearah Israel selatan, setelah ada pernyataan gencatan senjata sepihak oleh Israel, sementara Jalur Gaza yang tenang para medis menemukan puluhan syahid yang terbunuh dalam agresi Israel yang dimulai pada tanggal 27 Desember pekan lalu.


Koresponden Jazeera Walid Omari melaporkan bahwa enam roket Palestina yang ditembakan menarget Sderot di selatan Israel dimana dia mendengar suara dua ledakan di wilayah tersebut namun tidak ada laporan dari korban.

Israel segera membalas serangan Hamas dengan menembakan beberapa roket ke Gaza, sementara dari surat kabar Al Jazeera mengatakan bahwa serangan balik Israel dilakukan di daerah-daerah terbuka jalur gaza.

Tetapi perlawanan oleh Hamas kembali terjadi dan empat roket lebih ditembakn sebagai upaya untuk memastikan bahwa Israel tidak berhasil dalam mencapai tujuan yang utama dari agresi militrnya di jalur Gaza.

Hari ini juga terihat kepulan api saling menyerang antara pasukan Israel dan sejumlah orang Palestina dalam waktu singkat di utara Jalur Gaza. Pada saat yang sama, seorang Palestina tewas oleh pasukan Israel ketika ia berada di peternakan kota Khuza'a, sebelah timur Khan Younis sebagai korban pertama sejak diumumkannya genjatan senjata oleh israel.

Jumlah Palestina yang syahid selama 22 hari agresi militer Israel 1203 tampaknya perlu banuan yang untuk meningkatkan bantuan darurat dan tim ketika situasi tenang, untuk dapat mengangkat hampir seratus badan para syuhada yang tergeletak di perbatasan dan daerah-daerah yang mana sbelumnya sulit dijangkau karena adanya penjajahan oleh Israel.

Sumbr: http://aljazeera.net/NR/exeres/F9E7863D-F008-45D1-8E6E-E431F05D9956.htm
Penerjemah: M Hasbi
 
© Copyright by Berita Timur Tengah  |  Template by Blogspot tutorial